Suasana Sholat Tarawih Hari Kedua di Masjid Baitussyajaroh Semakin Meriah dan Khidmat

Suasana Sholat Tarawih Hari Kedua di Masjid Baitussyajaroh Semakin Meriah dan Khidmat

Pagesangan, 2 Maret 2025 – Suasana sholat tarawih di Masjid Baitussyajaroh pada malam hari kedua bulan Ramadan tahun ini begitu semarak dan khidmat. Dengan cuaca cerah yang menyelimuti kawasan Pagesngan Jambangan, jamaah yang hadir jauh lebih banyak dibandingkan malam pertama. Bahkan, untuk mengakomodasi banyaknya jamaah, panitia terpaksa menggelar terpal di sepanjang jalan sekitar masjid agar semua bisa ikut merasakan kebersamaan dalam menjalankan ibadah.

Hadirnya lebih banyak jamaah pada malam kedua menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menjalankan ibadah tarawih di bulan suci ini. Terpal yang digelar di sepanjang jalan di sekitar masjid memberikan kenyamanan tambahan bagi jamaah yang tidak kebagian tempat di dalam masjid.

    

Setelah sholat tarawih yang diimami oleh Bapak Moch. Samsul, acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Bapak H. Mahfudz M, M.Si, Penasehat Takmir Masjid Baitussyajaroh yang juga menjabat sebagai Ketua DMI Kecamatan Jambangan. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan jamaah akan pentingnya menjaga kualitas ibadah di bulan Ramadan serta mengoptimalkan waktu untuk beribadah dan beramal baik secara istiqomah. Beliau juga menyampaikan bahwa Ramadan bukan hanya waktu untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga saat yang tepat untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan mempererat tali persaudaraan antar sesama. Bapak H Mahfudz MT, M.Si. menyampaikan bahwa di bulan Ramadhan ini dibukakan pintu surga bagi:1. Orang yang tartil membaca Al Qur'an, 2. Orang yang bisa menjaga lisannya, 3.Orang yang memberi makan yang membutuhkan, 4. Orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.

1. Membaca Alqur'an
   Rajin-rajinlah kita membaca Al-Qur’an karena kita akan mendapatkan pahala berkali lipat oleh Allah SWT dengan membaca wahyunya yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
2. Menjaga lisan, dalam hal bersosialisasi hendaknya kita jangan sering membicarakan orang (ghibah) karena itu perkataan yang tidak bermanfaat yang dapat membuat hati kasar yang bahkan ada dampak sangat luar biasa yang bisa ditimbulkan oleh lidah, seperti bisa menyebabkan pertengkaran.
3. Memberi makan orang lapar, Allah SWT akan membalas kebaikan yang dilakukan oleh hambanya. Bahkan, kelak di hari kiamat Allah SWT akan memberikan makan dari buah-buahan surga.
4. Puasa di bulan Ramadhan, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu.

Semoga dengan kegiatan yang diselenggarakan ini dapat terus meningkatkan kualitas ibadah dan mempererat silaturahmi antar jamaah selama bulan suci Ramadan.
(day)